Kelas Parenting Positif: Regulasi Emosi Anak

Strategi menghadapi tantrum, membangun rutinitas, dan teknik reward–consequence yang sehat untuk meningkatkan kerja sama anak di rumah.

Kecemasan atau anxiety adalah salah satu masalah kesehatan mental yang banyak dialami orang, tetapi sering kali tidak terlihat secara jelas.

Tidak sedikit orang yang diam-diam berjuang melawan rasa cemas, meski di luar mereka tampak baik-baik saja. Inilah yang membuat kecemasan bisa menjadi beban berat.

Kecemasan bisa bekerja dalam senyap, menghantui di hati dan pikiran tanpa suara, tetapi terasa sangat nyata bagi yang mengalaminya.

Dalam penjelasan pada salah satu video dari kanal youtube psikologi populer yakni Psych2go, menurut data dari National Institute of Mental Health, jutaan orang di seluruh dunia hidup dengan gangguan kecemasan setiap tahunnya. 

Meski berbeda, semua jenis kecemasan memiliki kesamaan yakni mengganggu cara kita berpikir, merasa, dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Banyak orang mengira kecemasan hanya terlihat dari rasa panik berlebihan. Padahal, ada banyak tanda kecil yang sering luput diperhatikan, seperti:

  1. Menghindari kontak mata saat berbicara.

  2. Sering berkata “maaf” meski sebenarnya tidak salah.

  3. Membatalkan rencana mendadak, bahkan untuk hal yang sebelumnya ditunggu-tunggu.

  4. Terlalu lama memikirkan kalimat sederhana karena takut disalahartikan.

  5. Diam ketika sebenarnya ingin berbicara atau meluapkan emosi.

Artikel oleh

Logo Biro Psikologi

Mind And Personality

Dipublikasikan pada

10 Mei 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *